Senin, 28 Juni 2021

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022

sdn1pagerandong

 









 

SD Negeri 1 Pagerandong Koorwilcam Dindikbud Kaligondang Kabupaten Purbalingga

A.     Visi Sekolah

Menciptakan insan pembelajar yang berkarakter, cerdas, terampil dan kompetitif  

 

B.     Misi Sekolah

  1. Melaksanakan pendidikan berbasis karakter untuk menumbuhkan perilaku akhlak mulia dan nasionalisme.
  2. Mewujudkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, sosial dan spiritual yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional
  3. Mewujudkan sistem penilaian bertaraf internasional
  4. Mewujudkan peserta didik yang memiliki budaya kompetisi berwawasan lingkungan
  5. Memberikan pelatihan kepada peserta didik berupa keterampilan kecakapan hidup sebagai bekal hidup mandiri.

C.     Tujuan Sekolah

  1. peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dan mengaktulisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2.  menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, sosial dan spiritual yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional dan siap melanjutkan di tingkat pendidikan lanjutan.
  3.  terciptanya suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, inovatif, dan demokratis pada semua kelas.
  4.  menjadikan peserta didik sebagai insan yang kreatif, terampil dan mandiri.
  5.  terciptanya peserta didik yang memiliki budaya kompetisi berwawasan lingkungan.

 

SD Negeri 1 Pagerandong kembali membuak Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022.Alur pendaftaran:

  • Pendaftaran: 7-9 Juni 2021
  • Verifikasi dokumen dan proses seleksi: 7-9 Juni 2021
  • Pengumuman: 9 Juni 2021
  • Lapor diri: 10-11 Juni 2021 

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD

sdn1pagerandong

Kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar pada masa pandemi berdampak pada kemungkinan pembelajaran yang tidak dapat tersampaiakan secara utuh. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya dan teknis di lapangan. Kemendikbudristek bekerjasama dengan Pusat Asesmen dan Pembelajaran dengan melibatkan ahli di bidang pendidikan khususnya literasi dan numerasi sebagai pengarah materi dan penulis serta para ilustrator di bidang buku cerita anak menerbitkan Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD, sebagai alternatif terbaik yang dirujuk dari KD berbagai mata pelajaran, penguatan pendidikan karakter dan kecakapan hidup.

Apa tujuan dari pembuatan modul ini?

Modul ini dikembangkan untuk digunakan oleh siswa, orang tua dan guru di jenjang SD dalam memfasilitasi pembelajaran siswa dalam masa pandemi Covid atau kondisi khusus lainnya. Modul ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk mengembangkan perangkat ajar lain dalam upaya memfasiliatsi siswa untuk belajar dalam kondisi khusus. Modul ini dikembangkan dengan merujuk pada Kompetensi dasar dalam Penyederhaan kurikulum namun aktivitas pembelajaran di optimalisasi untuk mencapai kompetensi lilterasi dan numerasi pada semua mata pelajaran.

Siapa yang membuat modul ini?

Rangkaian modul ini dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran dengan melibatkan ahli di bidang pendidikan khususnya literasi dan numerasi sebagai pengarah materi dan penulis serta para ilustrator di bidang buku cerita anak.

Apa isi modul ini?

Terdapat 3 modul: Modul Belajar Siswa, Modul Pendamping bagi Orang Tua, dan Modul Pendamping bagi Guru.

1. Modul Belajar Siswa

Berisi aktivitas pembelajaran yang kontekstual, dapat dilakukan siswa yang didampingi oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya dari rumah, dan akan membantu siswa mencapai kompetensi literasi dan numerasi pada berbagai mata pelajaran.

2. Modul Pendamping bagi Orang Tua

 

Berisi tips mendampingi anak ketika belajar, tip kegiatan literasi dan numerasi lain yang dapat dilakukan serta tabel organizer yang merangkum pembelajaran dalam satu minggu, memudahkan orang tua untuk menyiapkan keperluan dan strategi belajar anak dalam pembelajaran.

3. Modul Pendamping bagi Guru

 

Berisi penjelasan mekanisme pendistribusian modul, cara memberikan umpan balik untuk penilaian kinerja siswa, jabaran pemetaan KD dan kerangka acuan modul,serta penjelasan aktivitas siswa selama pembelajaran satu minggu agar guru dapat terus memfasilitasi dan memantau siswa ketika belajar dari rumah.

 Modul selengkapnya dapat diunduh Disini

Demikian kami sampaikan semoga Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD bermanfaat.

Jumat, 11 Juni 2021

Suprianti, S.Pd Seminarkan hasil PTK

sdn1pagerandong

Purbalingga, Panjinews.id -- Sebanyak 35 orang pendidik yang bertugas sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolahdi lingkungan Dinas PendidikanKab. Purbalingga yang sedang melakukan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sejak awal tahun pelajaran 2020-2021 ikut ambil bagian sebagai pemakalah dalam seminar PTS dan PTK, di aula SD Negeri 1 Kembaran Wetan, sabtu, (5/12).

Seminar yang berlangsung dari pagi hari tersebut dibuka secara resmi oleh Pengawas Sekolah, Winarso, M.Pd  Pembimbing Penelitian Guru Madya golongan IVc Ummi Mukaromah, S.Pd,MM serta yang bertindak sebagai moderator Kusdiyono, S.Pd, dan Notulis Farida Margianti, S.Pd.

Winarso, M.Pd mengatakan dengan dilakukan seminar PTS dan PTK untuk para pejabat fungsional senior baik pengawas maupun kepala sekolah ini, diharapkan Kabupaten Purbalingga terus menjaga prestasi penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku pendidikan karena  ilmu yang didapatkan setelah seminar dapat menambah wawasan dan pengetahuan para peserta, dan bagi pemakalah sebagai syarat untuk memperoleh angka kredit PAK.

"Laporan PTS dan PTK ini dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan mutu sekaligus bahan usulan naik pangkat bagi peserta seminar," ujar Winarso.

Masih menurut Winarso, selama ini di Purbalingga semenjak tahun 2016 kendala naik pangkat para pendidik terkait karya ilmiah sudah bisa diatasi sehingga bagi para pendidik sudah banyak memenuhi persyaratan naik pangkat ke IVa, IVb, bahkan IVc. Sehingga kinerjanya juga meningkat.

Salah seorang peserta seminar Suprianti, S.Pd.SD. yang juga guru di SD Negeri 1 Pagerandong berharap setelah seminar ini akan terus mengajukan hasil penelitiannya untuk diterbitkan dalam jurnal pendidikan berskala nasional. 

Sebagai Narasumber Winarso, M.Pd berpesan agar masukan dan saran-saran dalam seminar ini di pergunakan untuk penyempurnaan laporan PTS dan PTK masing-masing dan temuannya bisa dimanfaatkan oleh para pendidik lainnya untuk inovasi penyelenggaraan pendidikan.

"Disamping itu diharapkan para peserta seminar bisa menjadi pembimbing bagi guru dan kepala sekolah lainnya di wilayah tempat tugasnya masing-masing untuk melakukan penelitian perbaikan pembelajaran dan manajemen sekolah di Koorwilcam Kaligondang," ujarWinarso.


 

Seminar PTS

sdn1pagerandong


Purbalingga, Panjinews.id -- Sebanyak 35 orang pendidik yang bertugas sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolahdi lingkungan Dinas PendidikanKab. Purbalingga yang sedang melakukan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sejak awal tahun pelajaran 2020-2021 ikut ambil bagian sebagai pemakalah dalam seminar PTS dan PTK, di aula SD Negeri 1 Kembaran Wetan, sabtu, (5/12).

Seminar yang berlangsung dari pagi hari tersebut dibuka secara resmi oleh Pengawas Sekolah, Winarso, M.Pd  Pembimbing Penelitian Guru Madya golongan IVc Ummi Mukaromah, S.Pd,MM serta yang bertindak sebagai moderator Kusdiyono, S.Pd, dan Notulis Farida Margianti, S.Pd.

Winarso, M.Pd mengatakan dengan dilakukan seminar PTS dan PTK untuk para pejabat fungsional senior baik pengawas maupun kepala sekolah ini, diharapkan Kabupaten Purbalingga terus menjaga prestasi penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku pendidikan karena  ilmu yang didapatkan setelah seminar dapat menambah wawasan dan pengetahuan para peserta, dan bagi pemakalah sebagai syarat untuk memperoleh angka kredit PAK.

"Laporan PTS dan PTK ini dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan mutu sekaligus bahan usulan naik pangkat bagi peserta seminar," ujar Winarso.

Masih menurut Winarso, selama ini di Purbalingga semenjak tahun 2016 kendala naik pangkat para pendidik terkait karya ilmiah sudah bisa diatasi sehingga bagi para pendidik sudah banyak memenuhi persyaratan naik pangkat ke IVa, IVb, bahkan IVc. Sehingga kinerjanya juga meningkat.

Salah seorang peserta seminar PTS, Hastin Widiyanti, S.Pd.SD., M.Pd yang juga Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Pagerandong berharap setelah seminar ini akan terus mengajukan hasil penelitiannya untuk diterbitkan dalam jurnal pendidikan berskala nasional dan akan dipakai untuk berkas usulan naik pangkat dari III/d ke IV/a demikian dijelaskan Hastin Widiyanti.

Sebagai Narasumber Winarso, M.Pd berpesan agar masukan dan saran-saran dalam seminar ini di pergunakan untuk penyempurnaan laporan PTS dan PTK masing-masing dan temuannya bisa dimanfaatkan oleh para pendidik lainnya untuk inovasi penyelenggaraan pendidikan.

"Disamping itu diharapkan para peserta seminar bisa menjadi pembimbing bagi guru dan kepala sekolah lainnya di wilayah tempat tugasnya masing-masing untuk melakukan penelitian perbaikan pembelajaran dan manajemen sekolah di Koorwilcam Kaligondang," ujarWinarso.

BPBD dan DLH Purbalingga Sosialisasikan Kebencanaan dan Penanaman Sikap Peduli di SD N 1 Pagerandong.

sdn1pagerandong

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Purbalingga Sosialisasikan Kebencanaan dan Penanaman Sikap Peduli Lingkungan di SD N 1 Pagerandong, pada Rabu (22-07-2020).

Tarjono selaku Kepala Desa Pagerandong dalam sambutannya " Kondisi SD N 1 Pagerandong yang rawan bencana hususnya di sebelah utara menjadikan lokasi dibiarkan tanpa bangunan hanya sisa bangunan yang sudah lapuk".

"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan sosialisasi dari DLH yang di inisiasi oleh KKN dari UMP Purwokerto bekerja sama dengan SD N 1 Pagerandong, semoga dengan sosialisasi ini menambah informasi kepada  warga desa Pagerandong dalam menjaga lingkungannya".

Drs.Purwadi dari Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan "permasalahan yang ada di Purbalingga dan kota - kota di Indonesia adalah sampah".

Wantoyo dari BPBD Kabupaten Purbalingga menyampaikan berbagai permasalahan bencana dan hal - hal yang harus tanggap cepat dilakukan warga sekolah dan masyarakat serta penanggulangan dan pencegahan benacana.

Menurut Sunari Selaku peserta sosialisasi sekaligus Komite SD N 1 Pagerandong "Sangat bagus kegiatan ini mengedukasi siswa dan masyarakat untuk menjaga sampah hususnya di lingkungan sekolah dan desa Pagerandong"
 
Kepala Sekolah SD N 1 Pagerandong Hestin Widiyanti, S.Pd.M.Pd. "Kami sangat berterima kasih kepada DLH dan BPBD Kabupaten Purbalingga yang sudah mengedukasi warga sekolah agar lebih peduli lingkungan dan hal - hal yang harus dilakukan saat terjadi bencana" tuturnya.

"Terlebih SD N 1 Pagerandong Kecamatan Kaligondang berada di lokasi yang rentan terjadi bencana longsor sebagaimana telah di kaji oleh Tim Geologi Unsoed Purwokerto" pungkasnya.