Senin, 22 Februari 2021

KERUKUNAN, GAYA MAGNET DAN GRAVITASI (KELAS 4)

 







Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini
Negara Republik Indonesia memiliki keragaman adat, budaya, dan agama. Adat dan budaya setiap daerah unik dan berbeda dari daerah lain. Agama yang dianut penduduk pun beragam. Dengan perbedaan itu, bagaimana kita dapat menjaga kesatuan bangsa? Nah, untuk menjaga kesatuan bangsa dan supaya tetap rukun, mari kita lakukan sikap-sikap ini.
Salah satu sikap yang harus dilakukan yaitu adanya toleransi dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah agama. Bagaimana perwujudannya? Perwujudannya misalnya kita tidak boleh menghina teman yang berbeda agama. Selanjutnya, saat teman kita sedang beribadah kita tidak boleh mengganggu mereka. 
Sikap lain yang harus dilakukan yaitu menghargai berbagai kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Negara kita kaya akan berbagai kebudayaaan daerah. Kita boleh membanggakan kebudayaan daerah sendiri. Namun, kita juga harus menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah lain.
Jadi, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, bagaimana sikap kita? Kita harus saling menghargai, menghormati, dan menyayangi orang lain meskipun berbeda agama, suku, dan budaya. Sikap itulah yang harus selalu kita tanamkan pada diri kita. 
 
“Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi magnet bagi para wisatawan.” Pernahkah kamu mendengar atau membaca kalimat seperti itu? Apa maksudnya? Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan. 

Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan ketika dua magnat atau lebih saling berinteraksi.

Sifat-sifat gaya magnet:
1. Magnet memiliki gaya tarik
a. Benda magnetik, yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet. Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Benda magnetik dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
1) benda ferromagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet. contohnya besi, baja, dan kobalt.
2) benda paramagnetik, yaitu benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet. contohnya emas, alumunium, tembaga.
3) benda diamagnetik, yaitu benda yang mengalami tolakan oleh magnet, contohnya seng, timah hitam.

b. Benda nonmagnetik, yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. contohnya kayu, kertas, kaca.

2. Magnet dapat menembus benda


3. Magnet mempunyai 2 kutub
Sebuah magnet mempunyai dua ujung berlawanan. Ujung magnet biasa disebut kutub. Dua kutub magnet yang berlawanan itu disebut kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang sama, kedua magnet akan tolak menolak. Sebaliknya, jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang berbeda, kedua magnet tersebut akan tarik menarik.





Interaksi dua buah magnet (misalnya dengan didekatkan) akan menimbulkan gaya. Gaya itu disebut gaya magnet. Jadi, gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan ketika dua magnet atau lebih saling berinteraksi.
Gaya magnet dapat dimanfaatkan, misalnya dalam pembuatan kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah utara dan selatan. Pada kompas terpasang sebuah magnet berbentuk jarum. Jika diletakkan mendatar, jarum kompas akan selalu menunjuk arah utara dan selatan.




Kamu telah mengetahui bahwa jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan. Kini, bagaimana arah benda jika dijatuhkan dari ketinggian tertentu? Ayo, lakukan kegiatan berikut.
1. Siapkan sebuah uang logam. 
2. Keluarlah dari dalam rumah menuju halaman. 
3. Pegang uang logam yang telah kamu persiapkan lalu lemparkan kuatkuat ke atas. Perhatikan arah lemparan agar tidak mengenai teman atau bangunan yang dekat dengan kamu. 
4. Apa yang terjadi setelah kamu melempar uang logam itu? Catatlah hasil dari kegiatanmu. 
5. Ulangi sebanyak lima kali.



Uang logam yang dilempar kuat-kuat ke atas akan kembali ke bumi. Bayangkan jika uang itu tidak kembali lagi ke bumi dan terus terbang jauh ke angkasa. Kamu akan kehilangan uang logam itu.
Mengapa uang logam itu jatuh kembali lagi ke bumi? Uang logam dan benda apa pun yang kamu lemparkan ke atas akan kembali lagi ke bumi karena adanya gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi. Gaya gravitasi ini akan menyebabkan semua benda yang berada di permukaan bumi selalu tertarik menuju bumi.
Jika tidak ada gaya gravitasi, semua benda yang kamu lemparkan ke atas dapat dengan mudah hilang karena melayang di angkasa. Bahkan, diri kamu sendiri dapat terbang dan sulit untuk kembali ke rumah. Oleh karena itu, gaya gravitasi sangat bermanfaat karena dapat menahan benda-benda agar tetap berada di bumi.
Contoh peristiwa sehari-hari menunjukkan gaya gravitasi adalah jatuhnya buah yang sudah matang dari dahan pohon ke tanah. 







Novita Wulandari

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar